Uncategorized

Suguhkan Panorama Waduk Jatigede, Warung Ini Jadi Tempat Favorit Pemotor

Dewalive – Panorama Alam Waduk Jatigede membentang sepanjang mata memandang. Di sana ada pulau-pulau yang berpencaran di antara air yang mengalir tenang.
Angin sepoi-sepoi yang berhembus menerpa wajah, menerbangkan burung kapinis yang lincah bermanuver di atasnya. Segelas kopi pun mengepul jatuh kegenggaman tangan. Seolah menjadi kabar gembira setelah penatnya berkendara.
Mungkin demikian yang kami bisa gambarkan saat tiba di sebuah warung di kawasan Panenjoan, Puncak Permata, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Minggu pagi tadi (5/9/2021).
Warung yang berjajar di tepian dataran tinggi Waduk Jatigede ini memang menyuguhkan panorama alam yang luar biasa. Bahkan menjadi salah satu tempat favorit di Kabupaten Sumedang.
Saat weekend seperti ini, warung-warung tersebut banyak dikunjungi oleh para pemotor yang datang dari berbagai daerah di sekitar wilayah Sumedang. Seperti Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kota Bandung dan sekitarnya.
Seperti Rifki (20) warga Majalengka yang hendak pergi ke Bandung secara sengaja menyempatkan untuk mampir ke lokasi ini. Menurutnya, tempat ini menjadi tempat favorit untuk beristirahat.

“Kalau mau ke Bandung atau Sumedang lewat jalur sini, saya selalu mampir ke warung sini,” ujarnya.
Selain menyuguhkan panorama alam, kata dia, warung-warung di sini pun menyuguhkan berbagai macam makanan yang harganya pas bagi para pemotor.

“Ya sambil jajan makanan juga di sini karena warungnya lumayan lengkap bagi pemotor sepert saya,” katanya.

Warung Puncak Permata berada di tepian Waduk Jatigede atau berada di Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede yang menghubungkan wilayah Tomo dan Wado di Kabupaten Sumedang. Selain itu, ruas Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede juga menghubungkan wilayah Kabupaten Garut dan Tasikmalaya dengan Kabupaten Majalengka.
Lokasi ini bisa diakses baik oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. Jika Anda dari arah Sumedang, anda bisa melalui jalur Tomo atau Situraja. Untuk jalur tomo mulai dari Cimalaka – Paseh – Tomo lalu masuk ke Jalur Lingkar Timur Waduk Jatigede. Jika lewat Situraja, Anda bisa melalui jalur Warung Ketan tembus ke Jatigede lalu masuk ke Jalur Lingkar Timur Waduk Jatigede.
Sementara dari arah Bantarujeg Majalengka, Anda bisa melalui mulai dari titik Pasar Wado masuk ke Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede. Jika dari arah Garut atau Tasik mulai dari Jalur Cibatu – Malangbong – Pasar Wado lalu masuk Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede.
Kondisi jalannya pun terbilang bagus dan mudah diakses. Hanya saja saat Anda melintasi Jalur Lingkar Timur Waduk Jatigede harus sedikit berhati-hati, jalan yang selesai pembangunannya sekitar 2019 ini tampak begitu mulus. Namun, di beberapa titik ada beberapa jalan yang bergelombang akibat bekas amblasan tanah.
Warung Puncak Permata sendiri baru buka kembali dua minggu ke belakang setelah sempat ditutup akibat adanya pandemi COVID-19 dan kebijakan PPKM Level 4.

“Iyah sepi selama pandemi COVID-19, baru buka lagi dua minggu ke belakang,” ujar Yanti, pemilik warung.

Warung miliknya menyuguhkan beragam makanan bagi pengunjung dari mulai jajanan ringan sampai makanan berat seperti ikan bakar, ayam bakar dan makanan lainnya.

“Alhamdulillah bisa buka lagi, semoga pandemi ini bisa segera berakhir,” ujarnya.